Komunikator Politik
Komunikator
Politik adalah orang (lembaga atau institusi) atau sekelompok orang (partai
politik) yang menyampaikan pesan politik kepada khalayak komunikan, dengan
tujuan untuk mendapatkan efek politik yang diinginkan dan juga mendapatkan
umpan balik (feedback).
Menurut Dann Nimmo, komunikator
politik, terklasifikasi sebagai berikut:
1. Politisi
Politisi adalah orang-orang yang terlibat dalam
sistem politik. Politisi juga terklasifikasi lagi menjadi dua bagian, yaitu:
a) Politisi
Ideolog
Politisi ideolog adalah
orang-orang yang dalam proses politik, lebih memperjuangkan kepentingan
bersama.
Contoh:
b) Politisi
Partisan
Politisi partisan
adalah orang-orang yang dalam proses politik, lebih mementingkan kepentingan
kelompoknya atau partai politiknya.
2. Profesional
Profesional adalah orang-orang yang mencari nafkah
atau uang dengan berkomunikasi, karena keahliannya berkomunikasi. Komunikator
profesional mencakup:
a) Jurnalis
/ Wartawan
Jurnalis atau wartawan,
adalah mereka yang bekerja dengan cara melaporkan berita di media massa. Dalam
pelaporan beritanya tersebut, seorang jurnalis, bisa membangun citra baik
ataupun citra buruk, pada seorang politikus.
b) Promotor
Promotor adalah orang
yang dibayar untuk mengajukan kepentingan tertentu. Promotor juga bisa disebut
sebagai agen publisitas.
c) Aktivis
Aktivis adalah
komunikator utama yang bertindak sebagai saluran organisasional dan
interpersonal.
3. Pemuka
Pendapat
Pemuka pendapat (opinion
leader) adalah seorang pemimpin atau tokoh masyarakat yang memiliki status,
kedudukan dan pengaruh sehingga pendapatnya dihormati dan dijadikan pegangan
bagi warga masyarakat dalam melaksankan kehidupan bernegara. Tugas dari pemuka
pendapat adalah untuk menyeleksi pesan politik. Karena tugasnya tersebut,
pemuka pendapat memiliki tiga peranan, yaitu:
1. Mempengaruhi
keputusan orang lain
2. Meyakinkan
orang lain kepada cara berpikir mereka
3. Meneruskan
informasi politik dari media ke masyarakat.
Sama halnya dengan kedua komunikator
politik sebelumnya, pemuka pendapat terdiri dari:
a) Tokoh
Masyarakat
Tokoh masyarakat adalah
tokoh-tokoh yang dihormati dan disegani oleh warga masyarakat sekitar.
Misalnya, seperti ketua RT, ketua RW, pensiunan polisi atau tentara atau guru,
dan juga sesepuh.
b) Tokoh
Adat / Suku
Tokoh adat / suku
adalah tokoh-tokoh yang dihormati, karena memiliki kedudukan istimewa dan khusus dalam adat atau suku.
c) Tokoh
Agama
Tokoh agama adalah
orang yang dihormati atau disegani, karena dianggap memiliki kemampuan dan
pengetahuan yang tinggi tentang agama, seperti kiai, ulama, dan pendeta.
d) Keluarga
atau Orang Tua
Keluarga atau orang tua
adalah orang-orang yang dihormati karena hubungan saudara atau sedarah, baik
dalam segi usia maupun kedudukannya dalam keluarga, seperti: orang tua, kakek
atau nenek, kakak, dan paman atau bibi.
Seorang
komunikator politik, harus memiliki beberapa komponen dibawah ini, agar dalam
melakukan penyampaian pesan politik kepada khalayak politik, berjalan secara
efektif. Komponen-komponen tersebut, terdiri dari:
1. Kredibilitas
Seorang komunikator
politik, harus memiliki kredibilitas atau kepercayaan dari para khalayak
komunikan. Karena, semakin seorang komunikator memiliki kredibilatas yang
tinggi, penyampaian pesan politiknya akan semakin efektif.
2. Daya
Tarik
Seorang komunikator
harus memiliki daya tarik dalam menyampaikan pesan politik. Daya tarik tersebut
bisa berasal dari, penampilan fisik yang bersih, gaya bicara yang lugas, sifat
pribadi, keakraban, kinerja, keterampilan komunikasi dan perilakunya.
3. Kesamaan
Biasanya, komunikasi
bisa terjadi secara efektif, karena antara komunikator dan komunikan terdapat
kesamaan, baik dalam hal kebutuhan, harapan dan perasaan.
4. Kekuatan
/ Power
Seorang komunikator harus memiliki
kekuatan atau power, karena dengan
adanya kekuatan seorang komunikator, bisa dapat dengan mudah merubah pola pikir
khalayak komunikan, sehingga mendapatkan efek politik yang diharapkan. Kekuatan
atau power, bisa didapatkan oleh
seorang komunikator melalui uang dan massa yang banyak.
Komentar
Posting Komentar