Tanggapan Masyarakat Terhadap Anak Penjual Tissue

Anak jalanan kerap kali mendapat pandangan negatif dari masyarakat. Stigma tersebut muncul akibat banyaknya kejadian kriminalitas yang oknum pelakuknya merupakan para anak jalanan. Namun, tak semua anak jalanan seperti itu. Masih banyak dari mereka yang benar-benar mencari rezeki di jalan dan dengan cara yang baik.

Masih ada segelintir orang yang tidak memiliki pandangan negatif terhadap anak jalanan. Misalnya saja, seperti pendapat seorang mahasiswa yang bernama Tsalist. Ia mengatakan, "Tidak semua anak jalanan itu buruk. Contohnya saja, anak-anak kecil yang berjualan tissue, banyak dari mereka yang terpaksa harus bekerja untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan masa depannya kelak".

Solahudin, seorang satpam yang setiap hari melihat Alvin berjualan di sekitar Universitas Gunadarma memberikan tanggapannya. "Seorang anak kecil, rasanya kurang etis untuk berjualan seperti itu. Seharusnya diusia seperti mereka, harus mengenyam pendidikan terlebih dulu, tanpa perlu memikirkan usaha untuk mencari rezeki," ujar pria berusia 35 tahun tersebut.

Serupa dengan tanggapan yang diberikan Tsalits dan Solahudin, Vidiani yang merupakan seorang mahasiswi beranggapan bahwa, "Anak itu memiliki daya juang yang tinggi. Di mana, pada usia mereka, biasanya sangat mementingkan waktunya untuk bermain. Tapi, anak-anak ini, harus bisa membagi waktunya untuk bersekolah dan berdagang. Agar kesulitan ekonomi yang keluarga mereka alami, setidaknya dapat sedikit teratasi".

Komentar

Postingan Populer