4 Alasan Kenapa Gaya Hidup Minimalis Bikin Kamu Lebih Bahagia


Jakarta - Berbelanja barang yang lucu-lucu ataupu belanja ketika sedang diskon besar-besaran, pasti akan sangat mengasyikan 'kan? Namun, bagaimana kalau ternyata barang tersebut tidak terpakai dan kemudian menumpuk. Ruangan di rumah yang harusnya bisa tertata rapi, malah jadi berantakan.
Keadaan seperti itu, dapat dihindari dengan mulai menerapkan gaya hidup minimalis. Marie Kondo dengan metode KonMarinya, semakin terkenal belakangan ini. Spark joy, adalah kata-kata yang otomatis akan muncul jika mendengar namanya. Wanita asal Jepang ini, dikenal dengan metode merapihkan rumah. Metode tersebut, juga dikenal dengan gaya hidup minimalis.
Apa sih hidup minimalis? Gaya hidup minimalis adalah sebuah gaya hidup sederhana dan menghentikan gaya hidup yang konsumtif. Dengan hidup dengan gaya minimalis, selain dapat hidup sederhana, namun juga bisa merasakan bahagia dalam kehidupan sehari-hari. Mengapa?
1. Lebih Banyak Waktu untuk Hal-hal yang Penting
Jika kita biasanya pergi ke supermarket atau mal setiap akhir pekan, kemudian mulai menerapkan gaya hidup minimalis. Maka, kita akan merasa terkejut ketika menyadari bahwa sebenarnya, kita memiliki banyak waktu luang yang bisa dimanfaatkan untuk hal-hal lain. Misalnya, menghabiskan waktu bersama teman, keluarga, ataupun hanya sekadar berinteraksi dengan orang-orang di sekitar kita.
Berdasarkan hasil riset ilmiah mengenai hubungan interpersonal, yang dilakukan oleh Jeffrey J. Froh dan rekannya, membuktikan ketika manusia menghabiskan lebih banyak waktu untuk bersosialisasi, kita akan merasa lebih bahagia dibandingkan saat ketika berbelanja.
2. Lebih Hemat
Dengan menerapkan gaya hidup minimalis, kita juga bisa menjadi lebih hemat. Hal tersebut terjadi karena kita akan mulai terbiasa memilah barang mana yang perlu untuk dibeli dan tidak. Selain itu, uang yang telah kita kumpulkan dapat digunakan untuk hal-hal yang lebih penting. Dibandingkan menggunakannya untuk membeli barang yang mungkin sebenarnya tidak kamu perlukan.
Uang tersebut bisa digunakan salah satunya, untuk melakukan travellingbersama teman, keluarga, atau bahkan sendirian. Melakukan liburan, dapat membuat kita menjadi lebih bahagia. Sebab, sebuah kenangan yang indah akan tinggal di dalam otak kita dan dapat diingat kembali ketika mental kita membutuhkannya.
3. Membersihkan Rumah Menjadi Lebih Mudah
Menerapkan gaya hidup minimalis berarti mulai menyisihkan barang-barang yang tidak kita butuhkan di rumah. Barang-barang yang tidak terpakai tersebut, bisa diberikan kepada tetangga atau keluarga yang membutuhkan, ataupun dijual kembali. Semakin sedikitnya barang yang kita miliki, maka semakin mudah untuk membersihkannya.
Kita tidak memerlukan waktu terlalu banyak untuk menyapu, mengepel, dan menghilangkan debu pada perabotan. Selain itu, barang-barang yang dimiliki akan lebih terogranisir dan ruangan menjadi lebih rapih.
4. Gaya Hidup Minimalis, Kunci Dari Hidup yang Bermakna
Dengan menyingkirkan barang-barang yang tidak diperlukan, artinya kita bisa membuat ruang lebih untuk sesuatu yang memang berarti dalam hidup. Saat kita mulai hidup lebih sederhana, artinya pola pikir dan sikap kita juga berubah. Akan mulai muncul pertanyaan, apakah barang ini penting dan apakah dapat membawa kebahagiaan, saat kita membeli barang.
Dengan mengurangi hal-hal yang tidak dibutuhkan, maka ketenangan dan kebahagian jiwa akan hadir. Jadi, apakah kamu tertarik untuk mulai hidup dengan gaya hidup minimalis dan spark the joy?

Komentar

Postingan Populer